Silicon Valley – Kaca depan mobil kini tidak lagi hanya berfungsi sebagai pelindung pasif dari angin dan hujan, tetapi berevolusi menjadi layar interaktif digital raksasa. Inovasi teknologi yang menggabungkan lapisan tipis, proyektor laser, dan sensor semakin mengubah kaca depan menjadi pusat informasi Augmented Reality (AR).
Perusahaan teknologi dan produsen mobil besar sedang bereksperimen dengan layar transparent OLED atau proyektor resolusi tinggi yang mampu melapisi data penting navigasi, peringatan ADAS, dan informasi hiburan langsung ke pandangan pengemudi. Misalnya, saat mengemudi, seluruh bentangan kaca depan dapat secara visual menyorot potensi bahaya di jalan, memberi label pada tempat-tempat menarik (Points of Interest/POI), dan menampilkan batas kecepatan yang dinamis.
Perubahan ini sangat penting untuk mobil otonom Level 4 dan 5 di masa depan. Ketika pengemudi tidak lagi diperlukan untuk mengemudi, kaca depan dapat berfungsi sebagai layar hiburan atau konferensi video berukuran penuh, menciptakan ruang kabin yang sepenuhnya multifungsi. Tantangannya adalah memastikan bahwa informasi visual yang ditampilkan tidak mengganggu konsentrasi pengemudi dan bahwa data AR diproyeksikan dengan akurasi yang sempurna, terlepas dari kondisi cahaya atau cuaca.